CLICK HERE FOR THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES »

my Urek2

Myspace Falling Objects @ JellyMuffin.com Myspace Layouts

Jumat, 28 November 2008

Mengkonfigurasi TCP/IP statis pada workstation

Kamis, 2008 November 27

Mengkofigurasi TCP/IP Statis pada Workstation

Memberikan IP Address secara statis pada suatu Komputer yang terhubung melalui kabel LAN/UTP dari sebuah routerBagaimanakah cara seting IP address secara statis pada komputer yang terhubung melalui kabel LAN?Jawabannya, berikanlah komputer sebuah IP Address statis, biarkanlah PC tersebut menggunakan IP address yang sama setiap saat. Konfigurasikan wireless computer secara otomatis untuk mendapatkan sebuah IP address yang akan membolehkan PC ini untuk mendapatkan sebuah IP address dari DHCP server. Sebagai pengganti masukkkan setingan IP secara manual, lakukan prosedur ini untuk memastikan komputer untuk mendapatkan setingan TCP/IP yang benar.Memberikan suatu komputer sebuah IP statis sangat berguna ketika:*Menseting layanan umum pada komputer anda (FTP servers, Web servers, dll.).*Komputer sangat sering diakses pada jaringan tersebut sehingga komputer tersebut mudah sekali memetakannyaUntuk memberikan IP address statis pada suatu komputer yang terhubung melalui kabel LAN, anda perlu melakukan lima tahap berikut ini:
1.Hubungkan komputer tersebut satu sama lain
2.Periksa bila komputer tersebut diset ke DHCP
3.Periksa IP Address router
4.Dapatkan DNS Servers dari Linksys Router tersebut
5.Konfigurasikan IP Address secara statis pada Ethernet AdapterUntuk memulai memberikan suatu komputer sebuah IP address statis, ikutilah tahap-tahap di bawah ini.Menghubungkan Peralatan Satu Sama LainPastikan anda memiliki koneksi internet yang aktif, kemudian hubungkan modemnya ke port internet pada router dan komputer ke salah satu dari empat port Ethernet.Periksa bila komputer diset ke DHCPUntuk mengkonfigurasi komputer mendapatkan sebuah IP address secara otomatis, anda harus memeriksa TCP/IP properties dari Ethernet Adapter yang diinstal pada komputer tersebut.Periksa IP Address RouterUntuk menemukan IP address lokal router Linksys, anda harus memeriksa setingan IP komputer tersebut.Periksa DNS Server Dari Router LinksysUntuk memeriksa DNS server pada router Linksys, anda harus mengakses halaman setup berbasis web.Konfigurasi IP Address Statis pada Ethernet AdapterWindows 2000/XPTahap
1:Klik Start, kemudian Control Panel.Tahap
2:Ketika jendela Control Panel terbuka, double-click Network Connections.Tahap
3:Klik-kanan Local Area Connection, kemudian klik Properties.Tahap
4:Ketika jendela Local Area Connection Properties muncul, klik Internet Protocol (TCP/IP) kemudian Properties.Tahap
5:Ganti pilihan dari Obtain an IP address automatically menjadi Use the following IP address dan isi seperti berikut ini:
CATATAN: Pastikan anda mempunyai Default Gateway dan DNS servers.Pastikan IP Address yang akan anda berikan pada komputer sama 3 angka yang pertamanya seperti Default Gateway dan angka terakhir dapat diisi dengan angka antara 2 dan 99. Pada contoh ini, Default Gateway kita adalah 192.168.1.1, maka IP address-nya yang harus digunakan dimulai dengan 192.168.1. kemudian gantilah dengan angka apapun dari 2 hingga 99. Dalam contoh ini, IP address yang kita berikan adalah 192.168.1.50.CATATAN: Untuk setiap penambahan komputer yang akan diberikan sebuah IP address statis, pastikanlah komputer tersebut telah mendapatkan sebuah IP Address yang unik.*IP: “192.168.1.50”*Subnet Mask: “255.255.255.0”*Default Gateway: “192.168.1.1” (Default Gateway ini anda tulis di bawah belakangan)Ganti setingan Obtain DNS server address automatically ke Use the following DNS Server addresses pada jendela yang sama. Kemudian isilah dengan isian berikut ini:*Preferred DNS server: (ini DNS yang anda tulis di bawah belakangan)*Alternate DNS server: (ini DNS yang anda tulis di bawah belakangan, bila ada dua DNS servers)Tahap 6:Klik OK kemudian OK atau Close.Windows 98/MEMemberikan IP address statis menggunakan Windows 98 atau ME:Tahap 1:Klik Start, kemudian Settings, kemudian Control Panel.Tahap 2:Double-klik Network kemudian pilih TCP/IP untuk Ethernet adapter pada PC tersebut. Segera setelah dipilih, klik Properties.Tahap 3:Ganti opsi dari Obtain Automatically ke Specify dan masukkan seperti berikut ini:CATATAN: Pastikan bahwa anda punya Default Gateway dan DNS servers.Pastikan IP Address yang akan anda berikan pada komputer sama 3 angka yang pertamanya seperti Default Gateway dan angka terakhir dapat diisi dengan angka antara 2 dan 99. Pada contoh ini, Default Gateway kita adalah 192.168.1.1, maka IP address-nya yang harus digunakan dimulai dengan 192.168.1. kemudian gantilah dengan angka apapun dari 2 hingga 99. Dalam contoh ini, IP address yang kita berikan adalah 192.168.1.50.CATATAN: Untuk setiap penambahan komputer yang akan diberikan sebuah IP address statis, pastikanlah komputer tersebut telah mendapatkan sebuah IP Address yang unik.*IP: “192.168.1.50”*Subnet Mask: “255.255.255.0”Klik Gateway dan masukkan IP address lokal router ke dalam isian Default Gateway, lalu klik Add. Pada contoh ini kita gunakan 192.168.1.1 sebagai default gateway.NOTE: Gateway harus anda tulis dibawah belakangan.Tahap 5:Klik DNS Configuration, kemudian lanjutkan ke isian Host dan ketik tipe “computer,” lalu menuju ke isian DNS Server Search Order dan masukkan DNS Servers dari router tersebut, kemudian klik Add.CATATAN: DNS server harusnya gateway yang anda tulis terakhir.Tahap 6:Klik OK kemudian yang lainnya OK dan windows akan segera restart.Mac OSMemberikan IP address statis menggunakan Mac:Tahap 1:Klik menu Apple yang ada pada bagian sudut kanan atas layar, kemudian pilih System Preferences.CATATAN: Anda dapat menggunakan opsi lain untuk mengakses System Preferences.Tahap 2:Dibawah System Preferences klik Network.Tahap 3:Ketika layar Network tampil, lihat pada Location dan pilih Automatic kemudian dibawah Show pilih Built-in Ethernet.Tahap 4:Dibawah Configure IPv4 pilih Manually dan masukkan seperti berikut:CATATAN: Pastikan anda memiliki Default Gateway dan DNS servers.Pastikan IP Address yang akan anda berikan pada komputer sama 3 angka yang pertamanya seperti Default Gateway dan angka terakhir dapat diisi dengan angka antara 2 dan 99. Pada contoh ini, Default Gateway kita adalah 192.168.1.1, maka IP address-nya yang harus digunakan dimulai dengan 192.168.1. kemudian gantilah dengan angka apapun dari 2 hingga 99. Dalam contoh ini, IP address yang kita berikan adalah 192.168.1.50.CATATAN: Untuk setiap penambahan komputer yang akan diberikan sebuah IP address statis, pastikanlah komputer tersebut telah mendapatkan sebuah IP Address yang unik.*IP Address: “192.168.1.50”*Subnet Mask: “255.255.255.0”*Default Gateway: “192.168.1.1” (ini Default Gateway yang anda tulis di bawah belakangan)*DNS Servers: (ini DNS yang anda tulis di bawah belakangan)Tahap 5:Klik apply

0 komentar:

jaringaN lAN

Pendahuluan

Bagi banyak industri, kemudahan akses terhadap informasi merupakan salah satu kunci untuk dapat bersaing dan memenangkan kompetisi, karena dengan adanya informasi yang cepat dan akurat dapat meningkatkan kepuasan pelanggan, meningkatkan penjualan dan juga meningkatkan produktivitas perusahaan.

Bagi perusahaan yang tidak memiliki banyak kantor, masalah pengumpulan ataupun pendistribusian informasi mungkin masih belum bermasalah. Dengan semakin tersebarnya lokasi kantor perusahaan, maka hal tersebut tentunya menjadi lebih sulit. Salah satu komponen dalam teknologi informasi yang sangat vital peranannya untuk perusahaan yang memiliki kantor tersebar adalah sarana telekomunikasi.

Sudah banyak solusi yang diketahui umum untuk memenuhi kebutuhan sarana komunikasi suara, apakah itu melalui sarana telepon baik yang diselenggarakan oleh operator telepon tetap maupun seluler, disamping ada pula solusi menggunakan telepon satelit yang disediakan oleh suatu operator. Namun apabila pengumpulan maupun pendistribusian informasi dilakukan secara elektronis (istilahnya ‘on-line’), maka diperlukan suatu jaringan komunikasi data yang berbeda dengan jaringan komunikasi suara.

Tahukah Anda bahwa Anda dapat mengambil uang di suatu mesin ATM milik suatu bank karena bank tersebut sudah ‘on-line’ ? Anda dapat memesan tiket pesawat di suatu Travel Agent karena Travel Agent tersebut sudah ‘on-line’ ? Anda dapat membeli voucher telepon seluler di ATM karena operator seluler tersebut sudah ‘on-line’ dengan bank ? Anda dapat mengetahui keberadaan barang yang dikirim melalui suatu perusahaan courier setiap saat karena perusahaan itu sudah ‘on-line’ ? Ini hanyalah beberapa contoh penerapan teknologi informasi untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan, dan masih banyak kegunaan dari penerapan teknologi informasi, baik untuk pelayanan kepada pelanggan, pemenuhan kebutuhan informasi internal maupun untuk meningkatkan produktivitas.

Sistem komunikasi paling dasar yang paling lazim dipergunakan adalah komunikasi suara, sedangkan untuk komunikasi data apabila besar data yang hendak dilaporkan tidak terlalu besar dan frekuensinya tidak terlalu tinggi dalam sehari dapat menggunakan media konvensional seperti fax, pengiriman disket data, menggunakan kurir, ataupun bisa juga dengan media koneksi dial up melalui jalur telepon. Setingkat lebih maju perusahaan dapat pula menggunakan media internet ataupun melalui email dengan berlangganan melalui penyedia layanan internet (Internet Service Provider - ISP). Akan tetapi sistem ini mempunyai beberapa kelemahan seperti sistem ini menggunakan media jalur telepon yang terbatas kapasitasnya, tidak ada jaminan akses, di sisi internetnya pun ada rasio tertentu antara jumlah pelanggan dan besar bandwidth, sehingga untuk aplikasi yang kritis sangat riskan untuk menggunakan internet. Belum termasuk resiko masalah keamanan data dari penyusup di jaringan internet.

Bila tingkat kebutuhan komunikasi sudah kritis perusahaan dapat menggunakan layanan komunikasi data yang disediakan oleh perusahaan penyedia jasa komunikasi data. Keunggulan layanan ini dibandingkan dengan menggunakan komunikasi konvensional adalah menggunakan jalur komunikasi private yang dipersiapkan untuk lalu lintas data, sehingga keandalan, keamanan dan unjuk kerjanya dapat dijamin.

Meskipun terdapat solusi yang beragam tergantung tingkat kebutuhan dan kompleksitas jaringan perusahaan akan tetapi ada beberapa hal yang dapat dijadikan pedoman untuk memilih perusahaan penyedia jasa komunikasi data, yaitu:

bullets-darkblue copy.gif Kelengkapan produk jasa komunikasi data yang dimiliki

bullets-darkblue copy.gif Kinerja (performansi)

bullets-darkblue copy.gif Kehandalan

bullets-darkblue copy.gif Pelayanan

bullets-darkblue copy.gif Biaya yang sesuai kebutuhan

Bagaimana Meng-on-line-kan Kantor Perusahaan Anda ?

Konfigurasi.jpg

Beberapa komputer dalam perusahaan dapat terinterkoneksi dan membentuk suatu jaringan komputer lokal atau yang biasa disebut Local Area Network (LAN), dalam jaringan lokal ini pengguna dapat saling berhubungan dan men’share’ resources mereka seperti data, perangkat lunak, ataupun perangkat keras seperti printer dan lain lain.

Untuk menghubungkan antar LAN maka dibutuhkan adanya jalur komunikasi yang lebih besar atau yang biasa disebut dengan Wide Area Network (WAN). Dengan adanya WAN ini kantor cabang-kantor cabang dapat berkomunikasi dan bertukar data dengan kantor pusat atapun dengan kantor cabang lainnya. Dengan suatu sistem yang terpadu selain untuk komunikasi data, komunikasi suara dapat ditumpangkan ke sistem komunikasi ini, sehingga untuk lokasi tertentu (luar kota, luar negeri) efisiensi biaya telepon dapat ditingkatkan.

Berbagai jenis layanan jasa komunikasi data banyak ditawarkan oleh perusahaan penyedia jasa komunikasi data, antara lain Frame Relay, VPN berbasis IP dan VSAT. Produk-produk itu memiliki keunggulan maupun kelemahan. Yang dipilih adalah produk mana yang paling sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Jadi, Anda ingin menjadikan perusahaan Anda terdepan di industrinya ? Segera terapkan teknologi informasi dan komunikasi.